Jumat, 27 Januari 2017

Pengertian Fauna

Kata fauna berasal dari bahasa latin yang arti nya alam hewan. Dalam mitologi Romawi, kata fauna bisa diartikan sebagai kakak dari faunus, yang bisa diartikan sebagai roh yang baik hutan dan daratan.
jadi pengertian Fauna Merupakan lingkungan hewan yang mencakup semua jenis hewan dan kehidupannya yang berada diwilayah dan masa tertentu.


Persebaran Fauna di Dunia

1. Fauna Paleartik 
Daerah Persebaran meliputi wilayah Siberia, Rusia, Sebagian besar Benua Eropa, daerah sekitar laut Mediterania samapai Afrika bagian utara, Cina, dan Asia bagian timur laut termauk Jepang. Jenis fauna yang termasuk wilayah Palearatik antara lain berbagai spesies anjing, termasuk serigala, tikus, kelinci, beruang kutub, panda, dan rusa kutub.

2. Fauna Neartik
Daerah persebaran nya meliputi Amerika Utara Sampai dengan Meksiko. Jenis Fauna nya antara lain antelop bertanduk cabang, tikus berkantung, kalkun, berbagai jenis spesies burung, anjing, kelinci, ular, kura-kura, dan tupai.

3. Fauna Neotropik
Daerah persebaran nya meliputi Amerika Selatan, Meksiko bagian Selatan, Amerika Tengah, dan India bagian Barat. Jenis-jenis fauna Neotropik ialah armadillo, piranha, belut listrik, ilama (Unta Amerika Selatan), buaya, kadal, kura-kura, dan macam-macam jenis spesies kera. Fauna diwilayah Neotropik sebagaian besar terdiri atas bertulang belakang (vertebrata) sehingga wilayah ini sering kali disebut wilayah vertebrata.

4. Fauna Ethiopia
Fauna Ethiopia ini daerah persebaran ini meliputi wilayah , madagaskar, Afrika, dan Jazirah Arab bagian selatan. Jenis Fauna Ethiopia anatara lain kuda nil (yang terdapat hanya di sungai Nil Afrika), gorila, simpanse, unta, trenggiling, lemur, zebra, cheetah, singa, dan Zarafah.

5. Fauna Oriental
Daerah persebarannya meliputi Asia Selatan, dan Asia Tenggara, Termasuk Indonesia. Macam-macam Fauna Oriental adalah gibbon, badak, orangutan, gajah, harimau, rusa, banteng, berbagai jenis unggas, Ikan, reptil, dan serangga.


6. Fauna Australia
Daerah Persebaran nya meliputi Papua, Kepulauan Aru, Asutralia, dan Tasmania. Jenis Fauna nya antaraa lain kanguru, platypus (cocor bebek), kuskus, koala, wallaby, cendrawasih, kasuari, ular piton, buaya, kadal, kakatua, dan merpati.

7. Fauna Selandia Baru
Daerah persebaran nya meliputi Selandia Baru (New Zealand) dan disekitar pulau-pulau kecil Oceania. Jenis Fauna Ocenia antara lain kiwi, dan sphenodon.

8. Fauna Antartika
Daerah persebaran nya meliputi Benua Antartika dan pualau-pulau kecil disekitarnya. Jenis Fauna Antartika antara lain pinguin dan anjing laut.

Pengertian Flora

Flora, dari bahasa Latin, alam tumbuhan atau nabatah adalah khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Biasanya ditulis di depan nama geografis. Misalnya, nabatah Jawa, nabatah Asia atau nabatah Australia.
Untuk hewan hal ini disebut fauna/alam hewan. Alam tumbuhan dan hewan berarti semua khazanah kehidupan tanpa mikroba.

Florafauna dan bentuk-bentuk kehidupan yang lain semisal fungi, semuanya dikelompokkan sebagai biota. Pada sisi yang lain, kelompok-kelompok bakteriaalga, dan beberapa macam jasad renik yang lain, juga acap disebut flora sehingga dikenal adanyaflora bakteriaflora algaflora pohon dan lain-lain.
Flora berbeda, namun sering dikelirukan, dengan vegetasi; di mana flora secara ringkas berisi (daftar) kekayaan jenis tetumbuhan, sedangkan vegetasi berarti kelompok-kelompok tetumbuhan yang berinteraksi membentuk suatu komunitas tertentu (misalnya hutan,sabanapadang rumput, dan lain-lain).
Klasifikasi flora
Flora yang berada di suatu wilayah atau perioda waktu tertentu biasa didokumentasi dan diterbitkan dalam suatu publikasi atau serial publikasi yang disebut Flora; pemberian huruf besar (kapitalisasi) di awal kata adalah untuk membedakan kedua pengertian itu. Sebagai contoh, Flora of Java Backer berisikan pertelaan aneka jenis flora yang hidup di Pulau Jawa. Sementara serial Flora Malesiana diterbitkan semenjak tahun 1950 oleh Nationaal Herbarium Nederland, mencakup seri Tumbuhan Berbiji dan Tumbuhan Paku yang menjadi kekayaan Kawasan Malesia.
Selain daftar jenis-jenis tetumbuhan, Flora biasanya memuat pemerian setiap jenisnya, ilustrasinya (jika ada), dan kunci dikotomi untuk mencandra (mengenali) jenis-jenis tersebut. Juga lain-lain informasi yang dianggap penting dan terkait erat dengan keberadaan jenis tersebut di wilayah yang dipertelakan.
Beberapa jenis Flora yang lain memiliki cakupan yang lebih terbatas. The Mountain Flora of Java (kini diterjemahkan sebagai Flora Pegunungan Jawa), yang diterbitkan pertama kali pada 1972, membahas aneka jenis tumbuhan yang menghuni wilayah-wilayah pegunungan Pulau Jawa. Akan tetapi di samping itu, buku ini juga membahas aneka aspek ekologi vegetasi yang melingkungi kekayaan flora tersebut. Buku yang lebih sederhana, Flora, untuk sekolah di Indonesia, diterjemahkan dari sebuah schoolfloraberbahasa Belanda dan diperuntukkan bagi para pelajar; karena itu, meskipun tidak lengkap, buku ini cukup akurat untuk mencandra.

5 Hal Yang Wajib Kamu Tahu Tentang Gunung Merapi

Gunung Merapi adalah gunung yang sangat legendaris. Di balik diamnya, gunung ini menceritakan banyak sekali mitos dan misteri. Bagi para pendaki, mendaki gunung ini sama artinya dengan memasuki dunia yang penuh misteri itu.

Untuk ukuran gunung sebagai sebuah objek pendakian, Gunung Merapi sebenarnya tidak terlalu tinggi. Tinggi gunung ini bahkan tidak genap 3.000 mdpl. Jalur pendakiannya pun juga tidak terlalu panjang meskipun memang cukup curam.
Namun, ada beberapa hal yang membuat beberapa pendaki berpikir dua kali untuk mendaki gunung yang berada di ujung utara Jogja ini. Selain karna masih sangat aktif, keberadaan mitos dan misteri yang menyebar dari mulut ke mulut sejak jaman dulu terkadang membuat mereka yang ingin mendaki gunung ini mengurungkan niat.
Faktanya, Gunung Merapi tak pernah sepi dari aktivitas pendakian. Sehoror dan semistis apapun cerita terkait gunung ini, tak ada yang benar-benar bisa menghalangi para pendaki. Terkait Gunung Merapi, ada beberapa hal yang barangkali belum kamu ketahui.

1. Merupakan salah satu gunung paling aktif di indonesia

Hal inilah yang menjadi pertimbangan utama beberapa pendaki yang enggan mendaki Gunung Merapi. Gunung ini merupakan salah satu gunung paling aktif di Indonesia yang aktivitasnya bisa naik sewaktu-waktu. Gunung ini terakhir kali erupsi pada tahun 2010 yang turut menewaskan Mbah Maridjan, sang juru kunci.
Gunung ini memiliki siklus letusan sekitar sekitar 5 tahun. Sebelum meletus tahun 2010, gunung ini juga pernah meletus pada tahun 1998, 2001 – 2003 serta 2006.

2. Pemandangannya biasa saja. Tapi…

To be honest, pemandangan alam yang dimiliki Gunung Merapi sebenarnya tidak terlalu istimewa. Sejak melangkahkan kaki dari New Selo (titik awal pendakian), kita hanya akan disuguhi pemandangan perkebunan penduduk setempat yang sebenarnya sudah jamak kita temui di bawah. Gunung ini tak punya pemandangan padang rumput yang cantik seperti tentangganya, Merbabu. Bunga edelweis? Sama sekali tidak ada.
Setelah melewati area vegetasi, kita akan disambut oleh batu-batu di sepanjang jalur pendakian yang notabene merupakan material vulkanik. Namun, ada satu spot menarik yang tidak dimiliki oleh gunung-gunung lain yakni sebuah tanah lapang yang dipenuhi oleh batu-batu vulkanik dengan berbagai ukuran. Tempat ini dikenal dengan nama Pasar Bubrah. Lokasi tempat ini persis berada di bawah puncak dan sekaligus menjadi lokasi favorite para pendaki untuk mendirikan tenda.

3. Penuh misteri

Yang menjadi pertimbangan lain kenapa ada beberapa pendaki yang tidak maumendaki Gunung Merapi adalah banyaknya cerita mistis terkait gunung tersebut. Beberapa tempat di gunung ini memang dipercaya sebagai “sarangnya” makhluk dari dunia lain. Pasar Bubrah, misalnya. Tempat ini dipercaya sebagai pasarnya makhluk halus penghuni Gunung Merapi. Beberapa pendaki pernah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan di tempat ini.
Sejatinya, cerita-cerita semacam itu adalah hal yang tidak terlalu mengherankan. Hampir setiap gunung di Indonesia punya cerita mistisnya masing-masing. Namun entah kenapa, cerita yang berasal dari Gunung Merapi selalu terdengar berbeda.

4. Mendaki sampai ke puncak adalah ilegal

Otoritas terkait di Gunung Merapi sebenarnya sudah menetapkan batas akhir pendakian yakni hanya sampai Pasar Bubrah saja. Ada banyak pertimbangan kenapa aturan ini diberlakukan yang pada intinya adalah demi keselamatan pendaki itu sendiri. Namun, sebagian besar pendaki tetap menjadikan puncak sebagai tujuan utama dengan berbagai alasan.
Meski sudah berlaku sejak lama, aturan pendakian yang hanya sampai Pasar Bubrah ini seolah baru diketahui banyak orang ketika terjadi musibah yang menimpa pendaki asal Jogja tahun 2015 lalu. Pendaki tersebut terpeleset saat berusaha mendaki sebuah batu di puncak yang lokasinya persis berada di bibir kawah.

5. Selalu punya juru kunci

Gunung Merapi punya peranan tersendiri bagi Kraton Jogja. Sakingnya pentingnya gunung ini, pihak kraton selalu menempatkan seorang juru kunci untuk menjaga Gunung Merapi. Juru kunci Gunung Merapi adalah seorang abdi dalem yang ditunjuk oleh sultan. Saat ini, juru kunci Gunung Merapi adalah Mas Asih. Ia adalah putra dari Mbah Maridjan, juru kunci sebelumnya yang tewas saat erupsi tahun 2010.

10 Fakta Menarik tentang Laut yang Belum Diketahui!

50% hingga 80% dari semua kehidupan di planet ini ada di lautan. Oleh karenanya ada beberapa fakta laun yang mengejutkan tentang laut.

1. Menurut para ilmuan, dalam setiap nafas yang kita ambil berasal dari oksigen yang dihasilkan oleh tanaman laut. Sebagian besar berasal dari Fotosintesis organisme mikroskopis yang disebut fitoplankton.
2. Sebuah studi yang dilaksanakan pada tahun 2011, National Geographic berspekulasi bahwa 86% spesies yang ada di dunia ini belum diklasifikasikan. Diperkirakan planet ini di huni 8,7 juta spesies yang sebagian besar belum teridentifikasi.
3. Sinar matahari hanya dapat menembus hingga kedalaman sekitar 200 meter.
4. 10 kaki teratas permukaan lautan berisi panas sebanyak yang ada di seluruh atmosfir permukaan bumi.
5. Kenyataannya, Manusia baru mengeksplorasi 5% – 7% dasar laut dan tidak lebih 1% dari lautan itu sendiri. Hanya sekitar 5% dari dasar laut yang telah dipetakan sampai batas tertentu. Dengan 70% permukaan bumi yang ditutupi lautan, ini berarti 65% dari wilayah bumi belum dieksplorasi.
6. Setiap tahun, sampah dibuang ke laut sebanyak ikan yang ditangkap dari laut.
7. Cumi – cumi yang awalnya dianggap mitos, ternyata baru terlihat pada tahun 2011 setelah ada rekaman menggunakan kamera video untuk pertama kalinya di Chichi-Jima
8. Lautan adalah sumber terbesar protein bagi konsumsi manusia.
9. Laut memiliki lembah, pegunungan dan gunung berapi lebih besar jika mengukur tingginya puncak Gunug Everest
10. Great Barrier Reef adalah struktur terbesar di bumi. Bahkan terlihat dari ruang angkasa.

5 Fakta Menarik Mengenai Hutan & Isinya

Orang Amerika menggunakan 50 juta ton kertas setiap tahun, dan untuk membuat kertas sebanyak itu dibutuhkan 850 juta pohon!
Setiap harinya 50 sampai 100 spesies tumbuhan dan hewan punah dari habitatnya karena ulah manusia!
Satu dari empat obat-obatan yang umat manusia gunakan berasal dari hutan hujan tropis. Obat-obatan yang dihasilkan oleh hutan hujan tropis menghasilkan keuntungan lebih dari 30 milyar US dollar, per tahun
Hutan hujan Amazon menghasilkan sekitar 40% persediaan oksigen yang ada di Bumi!
Sepertiga jumlah tumbuh-tumbuhan di Bumi terdapat di hutan hujan, meski pun luas hutan hujan hanya sekitar enam hingga tujuh persen, dari luas bumi keseluruhan!


INI 5 CARA SEDERHANA UNTUK MENJAGA KELESTARIAN LAUT

Planet yang sehat membutuhkan lautan yang sehat. Sementara, dengan seiring perkembangan dan kemajuan jaman, laut pun semakin kotor dan semakin terekploitasi.

Dampaknya sudah dapat kita rasakan mulai dari perubahan suhu, naiknya permukaan laut hingga semakin langkanya biota laut yang biasa kita manfaat sebagai sumber kehidupan kita.

Menjaga laut tetap sehat merupakan hal yang sangat penting. Selain sebagai tempat hidup berbagai jenis ikan maupun karang, laut juga adalah yang memungkinkan adanya kehidupan di muka bumi.



Tentu tidak terbayang bagaimana jadinya jika laut sudah mengalami kerusakan total. Namun, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membantu menjaga kelestarian laut.

Satu hal yang terpenting, dapat memulainya dari diri sendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa cara sederhana untuk menjaga kelestarian laut, antaralain:

1. Kurangi penggunaan energi
Dari hal kecil, ternyata bisa membantu kelestarian laut. Anda bahkan bisa melakukannya setiap hari. Contohnya, lebih memilih untuk berjalan kaki jika menuju tempat-tempat yang tidak terlalu jauh.

Menghindari penggunaan kendaraan bermotor bisa menjadi salah satu ciri bahwa anda termasuk orang yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Untuk penerangan di rumah, usahakan menggunakan lampu hemat energi, dan perbanyak jendela. Hal-hal tersebut memang terkesan sepele, namun akan terasa manfaatnya jika setiap orang sadar akan pentingnya laut bagi kehidupan.

2. Menurunkan konsumsi makanan laut
Bagi penyuka makanan laut atau seafood, harap diingat jika semakin sering ikan ditangkap maka akan semakin menyusut pula populasi ikan. Sehingga, bijak-bijaklah dalam mengkonsumsi produk seafood, sehingga membantu pula menurunkan permintaan terhadap produk laut tersebut. Ini berarti kita sudah membantu menjaga populasi biota laut yang dijadikan produk makanan agar tidak mengalami kepunahan.

3. Kurangi pemakaian produk berbahan plastik
Plastik banyak ditemukan di lautan sebagai sampah yang mengapung. Selain mengotori laut, plastik juga dapat memiliki andil dalam perusakan ekosistem laut dan menyebabkan hilangnya habitat serta terbunuhnya ribuan hewan laut.

4. Membantu merawat kebersihan laut dan pantai
Bagaimana pun juga kebersihan dan kelestarian laut dan pantai menjadi tanggung jawab kita semua.

Jika kita sehabis bermain di pantai, pastikan tidak meninggalkan sampah yang dapat mengotori pantai. Jika berekreasi di laut seperti dengan melakukan diving atau snorkeling, jangan memindahkan apalagi mengambil koral, karang atau apa pun yang menjadi bagian dari ekosistem laut.

Masih banyak hal lainnya yang bisa anda lakukan untuk berkontribusi bagi kelestarian laut. Ikut serta dalam sebuah komunitas pecinta laut juga bisa menjadi hal yang bagus guna membantu mempertahankan keindahan, keasrian, kebersihan dan kelestarian laut yang memiliki peran penting tidak hanya bagi kehidupan manusia, melainkan juga bagi kehidupan biota laut, dan bumi secara keseluruhan.

5. Mendukung upaya pemerintah meningkatkan Marine Protected Area / MPA
Para peneliti berpendapat hanya empat persen wilayah laut yang dilindungi. Artinya, masih banyak wilayah utama laut yang masih harus dilindungi untuk mencapai target dasar secara global.

Pelestarian Lingkungan Hidup Dan Pentingnya Bagi Manusia

Hutan merupakan satu ekosistem yang sangat penting di muka bumi ini, dan sangat mempengaruhi proses alam yang berlangsung di bumi kita ini. Ada 7 fungsi hutan yang sangat membantu kebutuhan dasar “basic needs” kehidupan manusia, yaitu: 

Hidrologis, hutan merupakan gudang penyimpan air dan tempat menyerapnya air hujan maupun embun yang pada khirnya akan mengalirkannya ke sungai-sungai melalui mata air-mata air yang berada di hutan. Dengan adanya hutan, air hujan yang berlimpah dapat diserap dan diimpan di dalam tanah dan tidak terbuang percuma. 



Melihat topografi Minahasa, bergunung-gunung dan terjal, sehingga banyak lahan-lahan kritis yang mudah tererosi apabila datang hujan. Keberadaan hutan sangat berperan melindungi tanah dari erosi dan longsor. 

Hutan pula merupakan tempat memasaknya makanan bagi tanaman-tanaman, dimana di dalam hutan ini terjadi daur unsur haranya (nutrien, makanan bagi tanaman) dan melalui aliran permukaan tanahnya, dapat mengalirkan makanannya ke area sekitarnya. Bayangkan jika kita tak punya lagi dapur alami bagi tanaman-tanaman sekitarnya ataupun bagi tanaman-tanaman air yaang ada di sungai-sungai, maka bumi Minahasa akan merana. 

Fungsi penting hutan lainnya adalah sebagai pengatur iklim, melalui kumpulan pohon-pohonnya dapat memprduksi Oksigen (O2) yang diperlukan bagi kehidupan manusia dan dapat pula menjadi penyerap carbondioksida (CO2) sisa hasil kegiatan manusia, atau menjadi paru-paru wilayah setempat bahkan jika dikumpulkan areal hutan yang ada di daerah tropis ini, dapat menjadi paru-paru dunia. Siklus yang terjadi di hutan, dapat mempengaruhi iklim suatu wilayah. 

Hutan memiliki jenis kekayaan dari berbagai flora dan fauna sehingga fungsi hutan yang penting lagi adalah sebagai area yang memproduksi embrio-embrio flora dan fauna yang bakal menembah keanegaragaman hayati. Dengan salah satu fungsi hutan ini, dapat mempertahankan kondisi ketahanan ekosistem di satu wilayah. 

Hutan mampu memberikan sumbangan hail alam yang cukup besar bagi devisa negara, terutama di bidang industri, selain kayu hutan juga menghasilkan bahan-bahan lain seperti damar, kopal, terpentein, kayu putih, rotan serta tanamantanaman obat. 

Hutan juga mampu memberikan devisa bagi kegiatan turismenya, sebagai penambah estetika alam bagi bentang alam yang kita miliki.

Bebebara Permasalahan Lingkungan Hidup Di Indonesia 
  1. Cukup banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi. 
  2. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan hidup. 
  3. Kurangnya peralatan pengolah lingkungan di indonesia. 
  4. Kurangnya pengawasan dari pemerintah pusat maupun daerah. 
Upaya Pelestarian
Pelestarian lingkunagn hidup yang dilakukan di Indonesia mengacu pada UU No.23 1997. UU ini berisi tentang rangkaian upaya untuk melindungi kemampuanlingkungan hidup terhadap terhadap tekanan perubahan dan dampak negative yang ditimbulkan suatu kegiatan. Upaya ini dilakukan agar kekayaan sumberdaya alam yang ada dapat berlanjut selama ada kehidupan. 

1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah 
Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: 
  1. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. 
  2. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. 
  3. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). 
  4. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan,